|
Masih hangat pembahasan tentang #dietDebus dengan berbagai macam istilah, yang memaksa diri untuk mengkonsumsi asupan dan bertahan jauh dibawah kebutuhan kalori mereka.
Ditambah lagi dengan #dietKejarTarget dengan target Yang sebenernya g masuk akal.
Dengan egoisnya, memaksa badan untuk olahraga berat, padahal tubuh kurang nutrisi..Dan dengan bangganya bilang Ke orang sekitar, "Aku sehari Bisa turun 1-2 kilo".."olahraga pusing2 dikit or gelap dikit or Mata berkunang2 dikit it's ok"
Menurut mereka itu Keren..Dan semua berlomba untuk bikin tubuh langsing dalam waktu disingkat.
Diet ketat diluar akal sehat, olahraga ugal2an, obat2an, sedot lemak..semua serba instant demi mendapatkan berat badan ideal..
Nyesek aja sama mindset seperti ini..
Sebetulnya banyak banget yang care sama masalah ini, berusaha share sesuatu yang baik, untuk kebaikan meraka, tapi kebanyakan mereka tutup mata tutup telinga, mereka kekeuh Akan pendirian mereka..
Dan mereka Yang peduli Malah dituduh "Pembully" "Sok pintar" "Kurang kerjaan" "Ngurusin urusan orang" dsb 😥😥
Padahal pelaku diet ekstrim kebanyakan Blm tau resiko yang bakal mereka terima Kalo diet Itu diteruskan...
Dan mereka yang menghimbau biasanya adalah mereka yang sudah melalui fase Yang saat Ini pelaku diet ekstrim lakukan..temen2 ahli kesehatan atau mungkin mereka adalah korban dari diet ekstrim Itu sendiri..
So, Please be smart guys..
Niatin diet untuk sehat...jangan jadiin diet sebagai sarana untuk mengundang penyakit..😥😥😥
Udah ah..ntar dicap "Pembully" lagiihh
#sayNoToDietDebus
#pokokeYaQin
|